Komitmen KPU dan Perpusnas Perkuat Literasi Kepemiluan
Jakarta, kota-blitar.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menjalin kerja sama Pengembangan dan Pemanfaatan Perpustakaan serta Program Tematik Literasi Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani Ketua KPU Mochammad Afifuddin bersama Kepala Perpusnas Prof E Aminudin Aziz, di Ruang Sidang Utama Gedung KPU, Senin (8/9/2025). Mengawali sambutan, Afif menyambut baik kerja sama ini dan berharap dukungan Perpusnas turut membantu suksesnya pendidikan politik. “KPU menyadari bahwa keberhasilan pendidikan politik dan pemilih adalah tugas bersama, sehingga kolaborasi dengan lembaga lain seperti Perpustakaan Nasional diperlukan agar beban tidak hanya ditanggung oleh KPU,” ungkap Afif. Lebih lanjut Afif meyakini MoU dapat memperkuat literasi kepemiluan dan kehidupan berbangsa secara umum. Pendidikan pemilih dan literasi politik menurutnya ditekankan tidak hanya saat menjelang pemilu, tetapi dilakukan secara berkesinambungan. “Terutama untuk menjangkau pemilih pemula, seperti pelajar SMA,” kata Afif. Salah satu kerja sama yang bisa dilakukan menurut Afif yaitu dengan membuat sudut literasi mengenai kepemiluan di Perpustakaan Nasional RI. Dia meyakini hal ini bisa dilakukan mengingat antara KPU dan Perpusnas memiliki komitmen yang sama untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. “KPU berfokus pada literasi kepemiluan, sementara Perpusnas berperan dalam literasi secara umum. Karena itu, kami berharap dapat menjalin sinergi, kolaborasi, serta kerja sama untuk menyelenggarakan berbagai program bersama,” tutur Afif. Di luar hal tersebut, KPU menurut Afif juga tengah menghimpun berbagai dokumentasi bernilai sejarah terkait pemilu. Arsip yang dikumpulkan ini penting agar generasi mendatang memahami perjalanan pemilu. “Termasuk dinamika sistem terbuka dan tertutup maupun perubahan mekanisme KPU, sehingga tidak dianggap sebagai gagasan baru semata,” tambah Afif. Sementara itu E Aminudin Aziz menyambut baik usulan KPU untuk menghadirkan sudut informasi pemilu, sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengakses, membaca, dan memahami tugas KPU. “Hal ini akan kami bahas lebih lanjut bersama KPU agar kerja sama yang terjalin benar-benar memberi manfaat luas, baik bagi kedua lembaga maupun masyarakat Indonesia,” tutup Aminudin. Turut menyaksikan jalannya penandatanganan Anggota KPU Iffa Rosita, Deputi Teknis Eberta Kawima, pejabat eselon I dan II di lingkungan KPU, serta dari Perpusnas hadir Sekretaris Utama, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, serta Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Humas. (humas kpu izal/foto: hilvan, didi, dosen, candra/ed diR)
Selengkapnya