Kota Blitar, kota-blitar.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kota Blitar bersama UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno menandatangani kontrak kerjasama dalam pembentukan dan pengelolaan Rumah Pintar Pemilu Nasional Bung Karno. Kontrak kerjasama tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU Kota Blitar Rangga Bisma Aditya bersama Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Nurny Syam di Ruang Ken Dedes, Kamis (16/10/2025).

Mengawali sambutan, Ketua KPU Kota Blitar Rangga Bisma Aditya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin antara KPU Kota Blitar dengan Perpustakaan Proklamator Bung Karno dalam menyukseskan pendidikan pemilih pada Pemilu dan Pilkada Tahun 2024. Pasca penerbitan kontrak kerjasama yang dilakukan hari ini, akan ada peningkatan kualitas dalam strategi pendidikan pemilih  dengan literasi demokrasi dan diseminasi pemikiran Bung Karno untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Terutama dalam hal pembangunan demokrasi dari Blitar untuk Indonesia melalui Rumah Pintar Pemilu Nasional Bung Karno.

“Merujuk pada kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 1955 yang diselenggarakan pada masa Bung Karno memiliki relevansi terhadap penempatan Rumah Pintar Pemilu Nasional di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno oleh KPU RI,”tutur Rangga.

Rangga menambahkan peran Rumah Pintar Pemilu (RPP) sangat penting dalam mengurai persoalan pemilu dan demokrasi yang sangat dinamis. Kolaborasi antara KPU Kota Blitar sebagai penyelenggara pemilihan umum dengan UPT Perpustakaan Proklamator yang mempunyai banyak koleksi mengenai kepemiluan dan pemikiran Proklamator Bung Karno, diharapkan mampu menjangkau program pendidikan pemilih yang berorientasi pada kualitas pemilih melalui literasi.

Menurut Nurny Syam Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, demokrasi mengutamakan kesejahteraan rakyat berdasarkan gotong-royong dan musyawarah mufakat. Melalui gotong-royong antara KPU Kota Blitar dengan Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang diwujudkan melalui Rumah Pintar Pemilu Nasional Bung Karno, ujungnya adalah untuk kesejahteraan rakyat. UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno memiliki 500 buku terkait demokrasi, sehingga dapat memperkuat literasi demokrasi masyarakat.

“Pendirian Rumah Pintar Pemilu Nasional Bung Karno sebagai wujud Trisakti Bung Karno yakni berdaulat dalam politik, membentuk masyarakat cerdas politik, agar melahirkan pemimpin yang memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,”kata Nurny saat memberikan sambutan.

Penandatanganan kontrak kerjasama ini dibuka langsung oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Habib M. Rohan. KPU Jawa Timur mengapresiasi gagasan pengelolaan RPP Nasional Bung Karno.

“Melalui mindset gotong-royong dalam mengelaborasi literasi demokrasi, ke depan masyarakat mampu menambah khazanah ilmu lebih luas dengan memanfaatkan keberadaan RPP Nasional Bung Karno di Kota Blitar,”tutup Rohan. (rY/doc:Jannar).